Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin tidak perlu menjadi ahli akuntansi untuk memahami laporan keuangan Anda, namun akan lebih baik jika Anda dapat menyusun dan membaca laporan keuangan dengan baik. Pada dasarnya, Anda akan dapat menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Salah satu yang tidak kalah penting dalam bagian laporan keuangan yaitu laporan arus kas.
Pengertian Laporan
Arus Kas
Untuk menjaga stabilitas keuangan, bisnis yang
memperdagangkan barang dan jasa harus memiliki sistem akuntansi atau mencatat
semua transaksi. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), selain laporan
neraca dan ekuitas/perubahan modal, terdapat juga laporan arus kas yang harus
selalu disusun secara berkala.
Cashflow atau yang lebih umum dikenal dengan arus kas, sendiri
dapat dipahami sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang
pendapatan dan pengeluaran untuk suatu periode. Laporan ini akan sangat
membantu Anda dalam mengevaluasi struktur keuangan (likuiditas dan
solvabilitas), serta aset bersih perusahaan.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat menggunakannya sebagai
strategi koping untuk menghadapi situasi dan peluang yang berubah. Secara
khusus, catatan keuangan ini hanya menyangkut semua transaksi tunai.
3 Elemen dalam
Laporan Arus Kas
1. Aktivitas
Operasi
Laporan arus kas dimulai dengan arus kas dari aktivitas
operasi. Ini dimulai dengan laba atau rugi bersih, diikuti dengan menambah atau
mengurangi jumlah tersebut untuk menyesuaikan laba bersih dengan total angka
arus kas.
Apa yang ditambahkan atau dikurangi adalah perubahan saldo
akun dari pos-pos yang ditemukan dalam aset lancar dan kewajiban lancar di
neraca, serta akun non-tunai (misalnya kompensasi berbasis saham). Kemudian
Anda akan mengetahui pendapatan bersih dari bisnis tersebut.
- Pendapatan Bersih
Jumlah ini merupakan inti dari laporan laba rugi. Laba atau pendapatan
bersih menunjukkan profitabilitas suatu usaha selama periode waktu tertentu.
Ini dihitung dengan mengurangkan harga pokok penjualan dari total penjualan dan
total biaya, termasuk biaya administrasi (penjualan, umum dan administrasi),
depresiasi dan amortisasi, bunga, dll.
- Kas dari operasi
Setelah semua penyesuaian dilakukan, kemudian masuk ke kas
bersih yang disediakan oleh operasi bisnis yang merupakan ringkasan kas yang
dihasilkan dari operasi inti perusahaan.
2. Aktivitas
dari Investasi
Kategori dalam laporan arus kas ini disebut arus kas dari
aktivitas investasi dan mencerminkan perubahan belanja modal atau capital
expenditures (CapEx) dan investasi jangka panjang. CapEx mengacu pada pembelian
aset tetap. Investasi jangka panjang dapat mencakup sekuritas hutang dan
ekuitas dari perusahaan lain.
Faktor penting lainnya yang dapat ditemukan di sini adalah
akuisisi bisnis lain. Penting untuk diingat bahwa perubahan jangka panjang
dalam aset di neraca disajikan dalam laporan arus kas dari aktivitas investasi.
- Investasi dalam Properti
dan Peralatan
Berinvestasi dalam belanja modal ini bisa berarti membeli
peralatan kantor baru seperti komputer dan printer untuk jumlah karyawan yang
terus bertambah, atau membeli tanah dan bangunan baru untuk bisnis perusahaan
dan logistik perusahaan.
3. Aktivitas
dari Pendanaan
Kategori ini juga dikenal sebagai arus kas dari aktivitas
pendanaan dan melaporkan setiap penerbitan atau pembelian kembali saham dan
obligasi oleh perusahaan, serta setiap pembayaran dividen yang dilakukan.
Perubahan utang jangka panjang dan ekuitas di neraca diakui dalam aktivitas
pendanaan.
- Penerbitan (pembayaran
kembali) hutang
Perusahaan menerbitkan utang untuk membiayai operasinya.
Semakin banyak uang tunai semakin baik, karena dapat tumbuh dengan cepat. Tidak
seperti ekuitas, penerbitan utang tidak memberikan hak kepemilikan di
perusahaan, sehingga tidak mengurangi kepemilikan pemegang saham yang ada.
- Penerbitan (pembayaran
kembali) ekuitas
Ini adalah cara lain untuk membiayai kegiatan perusahaan.
Tidak seperti hutang, pemegang ekuitas memiliki beberapa kepentingan
kepemilikan di perusahaan sebagai imbalan atas uang yang diberikan kepada
perusahaan untuk penggunaannya. Laba masa depan harus dibagi dengan pemegang
saham atau investor ini.
- Kas dari pembiayaan
Ini juga dikenal sebagai uang bersih yang disediakan dan
digunakan dalam aktivitas keuangan. Kas dari aktivitas pendanaan dihitung
dengan menambahkan semua arus kas masuk dan arus keluar yang terkait dengan
perubahan akun hutang dan ekuitas jangka panjang.
Peer to Peer Lending adalah
pilihan bagi Anda para pebisnis yang membutuhkan pinjaman modal untuk kebutuhan
usaha Anda terutama untuk pengembangan UKM atau untuk tujuan pembiayaan
lainnya. Anda bisa mendapatkan informasi lengkap dan proses pinjaman mudah di
Akseleran yang telah diawasi OJK.
0 Comments